Selamat siang dan selamat beraktivitas pada hari rabu yang indah ini
Pada kesempatan ini saya ingin mengikuti salah satu giveaway yang diadakan oleh sahabat blogger atas nama Kang Achoey. Giveaway kali ini cukup sederhana, namun memiliki filosofi nisai sosial yang tinggi. Semoga para pembaca juga merupakan salah satu peserta dari giveaway tersebut yang bertema tentang Anak Yatim.
Apabila kita mendengar anak yatim, kita pasti beranggapan bahwa anak yatim adalah seorang anak yang tidak memiliki orang tua. Namun ketika saya mencari tentang pengertian anak yatim dalam bahasa Indonesia, definisi tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena ada kata anak piatu dan juga anak yatim piatu yang memiliki makna yang sama, yaitu anak yang tidak memiliki orang tua.
sumber : republika |
Berdasarkan sahabat wikipedia, anak yatim adalah seorang anak yang tidak memiliki ayah, sedangkan anak piatu adalah anak yang tidak memiliki ibu. Serta yang disebut anak yatim piatu adalah seorang anak yang tidak memiliki ayah dan ibu. Setelah membaca pengertian tersebut, saya kemudian mencari definisinya menurut agama Islam.
Menurut istilah dalam syariat Islam, yang dimaksud dengan anak yatim adalah anak yang ditinggal mati oleh ayahnya sebelum dia baligh. Batas seorang anak disebut yatim adalah ketika anak tersebut telah baligh dan dewasa, berdasarkan sebuah hadits yang menceritakan bahwa Ibnu Abbas r.a. pernah menerima surat dari Najdah bin Amir yang berisi beberapa pertanyaan, salah satunya tentang batasan seorang disebut yatim, Ibnu Abbas menjawab:
وكتبت تسألنى عن اليتيم متى ينقطع عنه اسم اليتم ، وإنه لا ينقطع عنه اسم اليتم حتى يبلغ ويؤنس منه رشد
( رواه مسلم )
Dan kamu bertanya kepada saya tentang anak yatim, kapan terputus predikat yatim itu, sesungguhnya predikat itu putus bila ia sudah baligh dan menjadi dewasa
sumber : masjid al ikhlas
Berdasarkan hadits tersebut kita telah mengetahui batasan mengenai anak yatim. Setelah kita mengetahui batasan tersebut, tentu saja kita harus mengetahui hak hak yang harus diterima oleh anak yatim. Karena anak yatim sebenarnya adalah bagian dari kita. Apabila kita tidak bisa memberikan hak untuk anak yatim, maka sesungguhnya hak hak Anda juga tidak akan diberikan oleh Dzat Yang Maha Kuasa.
Menurut Prof Dr KH Achmad Satori Ismail, ada beberapa hak anak yatim yang harus dipenuhi oleh masyarakat yang ada di sekitarnya. Karena menurut syariat Islam, ada beberapa kemuliaan apabila kita menyantuni anak yatim. Kemuliaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Berbuat baik dan menyantuni anak yatim merupakan amalan yang paling utama dan paling suci (QS al-Baqarah [2]: 177). Menurut agama Islam, perbuatan menyantuni anak yatim akan mendapat surga (QS al-Insan: 8-22), sedangkan apabila kita tidak menyantuni anak yatim maka kita akan mendapat dosa besar dan masuk neraka (HR Bukhari dan Muslim).
2. Rumah yang paling baik adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang dimuliakan, dan sejelek-jelek rumah adalah rumah yang ada anak yatim, namun dihinakan. Jadi apabila kita memiliki saudara dan kondisinya sudah menjadi anak yatim, sebagai keluarga kita wajib menyantuninya dengan benar dengan memperhatikan kebutuhannya, baik kebutuhan material tapi juga aspek pendidikan, ekonomi, sosial, dan spiritual.
sumber : republika
Berdasarkan keterangan tersebut, saya kemudian membandingkan dengan apa yang terjadi di keluarga saya. Kebetulan saya memiliki keluarga yang sekarang sudah menjadi anak yatim dan masih kelas 4 SD. Ketika saudara saya masih berumur 8 bulan, dia ditinggal oleh bapaknya karena kecelakaan di daerah Mojoagung Jombang.
Seketika itu pak dhe saya meninggal dunia dan akhirnya anak tersebut dirawat oleh orang tua saya karena sehari sebelum kecelakaan pak dhe saya mengatakan kepada bapak saya kalo ingin menitipkan anaknya yang paling kecil kepada bapak. Dan akhirnya bapak pun merawatnya sampai sekarang.
Apa yang terjadi???
Yang terjadi sudah pasti sesuai dengan yang dijanjikan oleh Allah. Ketika saudara saya yang bernama Mas Anang tersebut dirawat oleh bapak saya. Kebutuhan hidup keluarga saya tentu saja menjadi meningkat. Dan Allah Yang Maha Adil pun kemudian memberikan rejeki yang lebih untuk keluarga saya.
Dari fakta tersebut, saya meyakini bahka ketika kita ikhlas dalam menyantuni anak yatim. Saya yakin berbagai kemudahan terutama kemudahan mencari rejeki pasti akan datang. Karena senyuman anak yatim akan mendatangkan banyak rejeki untuk rumah yang ditempatinya.
Anak Yatim Bukanlah Beban Untuk Anda
Tetapi Anak Yatim Adalah Seseorang Yang Akan Memudahkan Jalan Anda
Artikel ini diikutsertakan pada
Giveaway: Cinta untuk Anak Yatim
Semoga sukses juga dengan GA-nya ya mas Imam...
ReplyDeletemampir juga ke tulisan bunda yang lain di blog baru itu dong... hehehe...
saya sudah mampir lho bunda, jejak kai saya sudah ada disana ^^
Deletesemoga sukses juga untuk bunda niken di GA nya Mas Achoey
This comment has been removed by a blog administrator.
Deletesemua itu benar adanya, krn sdh prnh membuktikannya Mam,,dulu prnh ada saudara jauh yg sudah yatim, walau ga tinggal serumah tapi ayah mimi rajin ngirm utk keperluan sekolahnya, Alhamdulillah rejeki malah ga pernah berkurang,,jadi sekolahnya lancar kita pun bahagia dan tentram dlm keluarga.
ReplyDeleteya memang benar adanya begitu mimi
Deleteapa yang dilakukan oleh keluarga mimi dan keluarga saya selain karena masih ada hubungan keluarga, hal tersebut juga merupakan tanggung jawab moral bagi keluarga dekat yang masih punya harta lebih
Subhanallah, semoga kita semua diberi kesempatan oleh Allah untuk menyantuni anak yatim agar beban mereka terasa lebih ringan
ReplyDeleteamin mas
Deletebanyak cara yang bisa dilakukan untuk itu mas, memberi makanan pokok kepada panti asuhan juga menjadi salah satu cara menyantuni anak yatim secara tidak langsung
Subhanallah, sesungguh nya janji Allah swt itu benar ya ,Imam
ReplyDeletebetapa kebahagiaan anak yatim yg kita rawat , mampu menimbulkan kebahagiaan juga di hati kita, yg akhirnya mensyukuri segala yg diberikan Allah swt pd kita
semoga sukses di GA ini, Imam
salam
terima kasih bunda lily, semoga bunda juga bisa ikutan GA nya kang Achoey
Deletekebahagiaan anak yatim memang akan menjadi rejeki jika kita ikhlas merawatnya, janji Allah tidak pernah diingkari, itulah yang sudah saya rasakan bersama orang tua saya
wah siap pak kyai...
ReplyDeletenggeh nak santri, besok jangan lupa hafalan surat pendeknya ya
DeleteSaya ikut ya mas
Deleteiya kang asep, nanti ketemu di meja antrian no 2 ya ^^
Deletesurat cinta ya..?
Deletesebenernya ngobrol apaan sih ini, wkwk
DeleteIni kisah nyata yang kan membuat tercerahkan banyak pembacanya.
ReplyDeleteTerima kasih sahabat, tulisannya tercatat sebagai peserta di GA Cinta untuk Anak Yatim di www.romantisan.com
terima kasih mas, seneng rasane wes nggak ada tanggungan untuk ikutan hajatane sampeyan mas ^^
Deletesemoga yg ikut semakin banyak mas ^^
sebagai sesama muslim kita semua adalah bersaudara, dan bila salah seorang saudara muslim kita kehilangan orang tuanya dan menjadi yatim piatu, maka kewajiban bagi kita untuk menjadi pengayomnya...dan menyantuninya :)
ReplyDeleteiya mas hariyanto, hal tersebut merupakan kewajiban moral yang harus dilakukan demi terciptanya kerukunan dan kesejahteraan
Delete"Anak Yatim Bukanlah Beban Untuk Anda
ReplyDeleteTetapi Anak Yatim Adalah Seseorang Yang Akan Memudahkan Jalan Anda"
Setuju, banyak contoh yang saya saksikan :)
Semoga sukses dengan GAnya.
Salam :)
terima kasih mas yayat, ayok mas ikutan juga nih, biar rame GA nya
Deletesemoga sukses mas di dunia poto poto nya ^^
Saya baru tau tentang batasan predikat yatim ini. Kirain semua orang yang ayahnya telah meninggal yang disebut yatim :D
ReplyDeleteSubhanallah... Allah takkan mempersulit hamba-Nya :)
ya kalo sudah dewasa dan sudah bisa mencari nafkah sendiri, tidak bisa lagi dibilang anak yatim kak akin ^^
Deletesemoga sukses dengan GA nya mas ...
ReplyDeleteamin mas, terima kasih mas wong cilik ^^
DeleteAlhamdulillah, segala sesuatu kalo dikerjakan dengan niat ikhlasa dan semata mencari ridha Alloh Ta'ala maka Insya Alloh ada banyak kemudahan yang kita temukan, terlebih jika itu kita lakukan pada anak Yatim dan Piatu
ReplyDeletememang benar adanya mas ies, segala kebaikan pastilah dibalas dengan kebaikan juga oleh Sang Maha Pencipta
DeleteBarakallah. Mudah2an kelak Imam seperti ayahnya yang menyantuni anak yatim. Btw "Dan kamu bertanya kepada saya tentang anak yatim, kapan terputus predikat yatim itu, sesungguhnya predikat itu putus bila ia sudah baligh dan menjadi dewasa" ... sy sering mendengar lho yang sudah dewasa masih suka minta dikasihani dengan mengatakan "ANAK YATIM" hehehe
ReplyDeleteSukses ya GA nya
amin mbak, semoga bisa lebih dari apa yg sudah dilakukan orang tua saya
Deletememang banyak orang dewasa yang seperti itu mbak, terutama di daerah saya sekarang (baca:jember)
kalo memang ada cacat fisik sih saya masih iba, kalo masih segar bugar ya jadi gimana gitu mbak
ayok mbak ikutan GA nya juga
Artikelnya lengkap banget Mas Imam. Setuju dengan Kang Yayat anak yatim bukan membebani, tetapi memudahkan jalan kita..
ReplyDeleteSukses dengan kontesnya ya Mas :)
terima kasih mbak niar ^^
Deletekeberadaan anak yatim haruslah menjadi bagian dari kehidupan kita, berjalan bersama dalam mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan
Selamt bro.. anda terpilih di CAPek-Ma Berbagi : “Pasang BANNER Dapat PULSA”. Mohon segera kirim alamat lengkap ke no ane atau lihat infonya di link, TQ
ReplyDeleteterima kasih mas MF abdullah
Deletealamat sudah saya kirim di no.hp sampeyan mas
sekali lagi saya ucapkan terima kasih ^^
Subhanalloh
ReplyDeleteMaha Suci Allah
Deleteberbagi sedikit rejeki untuk mereka yg membutuhkan
ReplyDeleteiya mas, rejeki bila dibagi akan semakin bertambah mas
Deleteterima kasih sudah berkunjung
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteberbagi untuk sesama yg membutuhkan
ReplyDeleteberbagi adalah hal yg akan menambah rejeki kita mas, bukan malah habis :D
Delete