Review Film 5 cm + Picture Semeru Original

Selamat beraktivitas para sahabat sekalian,

Sebelum memulai postingan pada hari ini, saya ingin memberitahu Anda bahwa pada hari ini adalah launching pertama film 5 cm yang udah ditunggu tunggu oleh para pecinta novel 5 cm. Bagi Anda pencinta novel, pasti dah pada tahu tentang cerita novel tersebut. Dimana novel tersebut adalah novel yang menceritakan tentang persahabatan dan juga perjuangan untuk menancapkan Sang Saka Merah Putih di Puncak Tertinggi Pulau Jawa di Puncak Gunung Semeru (Puncak Mahameru).

Bagi pencinta alam seperti saya, saya merasa bahwa there is not a very special thing (tidak ada yang sangat spesial) dengan film tersebut. Karena saya sendiri sudah merasakannya sendiri ketika saya mendaki gunung bersama beberapa teman saya. Namun meskipun demikian, saya tetap mengapresiasi film buatan sutradara terkenal Rizal Mantovani yang berasal dari seorang novelis Donny Dhirgantoro. 

sumber gambar : disini

Alasannya cukup sederhana, yakni karena sangat jarang film Indonesia yang menyuguhkan tontonan tentang suatu pendakian gunung yang disertai dengan lika liku proses pendakian dan juga rasa kebahagiaan yang dirasakan ketika berhasil mencapai puncak gunung. Bagi saya hal tersebut adalah sesuatu yang spesial karena saya pernah diajarkan oleh kakak tingkat saya di Pencinta Alam bahwa ada tiga hal yang membuat kita bahagia ketika mendaki gunung, yaitu :
1. Ketika kita merencanakan dan sudah menentukan gunung mana yang akan didaki secara bersama sama
2. Ketika kita bisa mencapai puncak gunung bersama sama
3. Ketika kita sudah sampai di rumah kemudian bisa tidur nyenyak bersama sama

Bagi kami yang ingin mendaki gunung, hal tersebut cukuplah penting. Karena selain persiapan fisik dan juga perbekalan, persiapan mental, kebulatan tekad, kepercayaan, dan juga rasa kebersamaan pun harus ditanamkan dari awal keberangkatan demi tercapainya 2 tujuan utama, yaitu sampai di puncak gunung dan juga bisa kembali lagi ke rumah dengan selamat.

Waduh, mau buat review kok malah curhat, hehe. 
Maklum nih, tadi mau nonton di Cineplex eh ternyata tiketnya udah ludes, gara gara pesennya keiangan, hehe


Kalo melihat trailler dari film tersebut dan juga beberapa iklan film tersebut di media cetak maupun elektronik. Tidak ada yang berubah pada jalan cerita film tersebut apabila dibandingkan dengan cerita di novelnya. Paling tidak sinopsis ceritanya seperti ini nih sobat, monggo disekeca'aken.

Film tersebut menceritakan tentang persahabatan dan juga konflik personal dari 5 tokoh utama dalam film tersebut, Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian. Kelima tokoh utama tersebut adalah sekelompok remaja yang merupakan sahabat karib selama beberapa tahun lamanya. Namun suatu ketika muncul kejenuhan di antara mereka berlima. Akhirnya mereka berlima pun memutuskan untuk berpisah satu sama lain tanpa adanya komunikasi selama tiga bulan.

Dalam waktu tiga bulan tersebut, mereka menjalani hidupnya masing masing. Masalah demi masalah pun muncul dalam diri masing masing tokoh. Hingga akhirnya masalah masalah itu pun mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baikdari sebelumnya. Dan kemudian setelah tiga bulan tidak bertemu, mereka pun bertemu kembali.

Dalam pertemuan mereka tersebut, mereka pun saling berbagi tentang pengalaman mereka selama tiga bulan tidak bertemu. Hingga akhirnya mereka bersama sama membuat kesepakatan untuk melakukan perjalanan bersama yang merupakan impian dari kelima sahabat tersebut.

Perjalanan tersebut adalah perjalanan dengan tekad yang bulat dan juga semangat nasionalisme yang tinggi. Yakni perjalanan ntuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Puncak Mahameru, Puncak Tertinggi di Pulau Jawa. Perjalanan tersebut mereka namai dengan "17 Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya".

Demikianlah sedikit review mengenai film 5 cm yang mulai tayang pada tanggal 12 Desember 2012 di bioskop bioskop kesayangan Anda. Bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana perasaan ketika mendaki gunung, saya hanya bisa menyarankan Anda agar tidak melewatkan film ini.

Bagi yang belum liat traillernya, ini nih trailler film tersebut yang saya dapat dari Youtube.


Terus bagi yang ingin tahu penampakan asli Mahameru, ini nih foto Mahameru yang saya cuplik dari salah satu sahabat saya Tya dari Kompas ITS

Nih foto pas lagi cerah dari Mahameru


Kalo ini nih foto batuan yang ada di Mahameru

Kalo yang ini ibarat foto di atas awan


Terima kasih dan semoga bermanfaat

Artikel Catatan si Boll Lainnya :

69 komentar:

  1. Wah, mulai Rabu tadi udah nongol di bioskop, ya?
    Aku baru ada waktu nonton Selasa nanti...
    :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, launchingnya hari ini mas ^^

      semoga bisa segera nonton mas biar nggak ketinggalan cerita serunya ^^

      Delete
    2. This comment has been removed by a blog administrator.

      Delete
  2. Mantab boyy...... kayaknya harus segera nonton nich...

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah bang mf nih mau nonton film 5 cm yah kayaknya jangan lupa nih untuk ngajak tapi kalau indonesia ndak bagus bagusnya kalau pas di novelnya doang tapi penasaran juga kayak apa filmnya nih

      Delete
    2. wkwk, kayaknya mas mas dua ini kompakan terus kalo komen ^^

      mas MF abdullah : harus nonton lho mas, awas kalo nggak ngajak ngajak, hehe

      mas Opick : paling tidak imajinasi ketika bacva novel bisa tersalurkan lewat filmnya mas ^^

      Delete
  3. Ketika pertama kali kaki menginjak di atas puncak gunung, sangat terasa eufora kemenangan menjalar ke seluruh sel tubuh. Bahagia telah melewati perjalanan yang sangat berat dan melelahkan. bahkan tak jarang mengealirkan tetesan air mata kebahagiaan atas pencapaian itu serta mensyukuri kenikmatan ciptaan Alloh Ta'ala yang tgerbentang di depan mata
    saya sudah sangat sangat lama nggak nonton di bioskop

    ReplyDelete
    Replies
    1. kebahagiaan itu akan ada ketika berhasil meraih suatu tujuan (puncak) dan juga berhasil melihat keindahan alam semesta mas

      ya kalo udah lama, kan bisa main main ke kediri mas, itung itung mengulang masa lalu bersama istri mas, itung itung mengenang masa lalu gitu, hehe

      Delete
  4. sayang sekali, filmnya belum beredar di pasaran.. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. jangan khawatir mas, biasanya setelah 5 hari tayang udah ada di bioskop kayak film breaking dawn part 2, tapi kualitas gambarnya masih kurang bagus

      kalo udah ada kan tinggal donlot di ganool mas

      Delete
  5. dalam setiap pendakian gunung, selalu ada rasa yang berbeda
    berlelah-lelah untuk merasakan kepuasaan di puncak sana

    hehe, saya mantan pendaki :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh, kok mantan pedaki sih mas haris,jangan bilang gitu, biar nanti ada kesempatan ndaki gunung lagi mas, hehe

      yang pasti kalo udah di puncak rasanya gimana gitu lho mas

      Delete
  6. Gunung Semeru hmm saya belum pernah mendaki kesana Mas, hanya sering sekali melihat keindahannya melalui foto, alangkah bahagianya bagi orang² yang telah menikmati langsung indahnya Gunung Semeru

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya juga belum pernah mas, dulu emang pernah kesana tapi gak kesampaian gara gara ada badai, jadi ya nunggu kesempatan selanjutnya deh ^^

      Delete
  7. Indahnya Mahameru... saya sudah baca versi novel mas, tapi kurang bgitu suka sama ceritanya, mungkin versi film lebih seru kali yaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, jadi ilang deh penasarannya buat baca novel 5cm, kok mbak Rahmi bilang gitu hehe..
      Padahal sebelum nonton filmnya saya mau baca dulu novelnya, buat bandingin lebih seru yang mana..
      Jangan seperti film Ayat2 Cinta, novel dan film gak keren, terlalu sinetron.. :D

      Delete
    2. Mbak Rahmi :

      memang kalo baca novelnya sedikit ada rasa gak nyambung mbak, saya juga gitu waktu baca novelnya, tapi karena jalan ceritanya tentang pendakian dan persahabatan, saya jadi tertarik mbak rahmi

      Mbak yuniarinukti :

      menurut saya novelnya bagus lho mbak, tapi di bagian akhirnya yaitu ketika cerita perjalanan pendakiannya, di bagian situ yg cukup bagus dan membuat beberapa teman juga terkesan ^^

      Delete
  8. saya belum pernah mendaki gunung, paling tinggi saya pernah sampai ke puncak bukit Turgo, beberapa kali malah...

    hmmm..., kayaknya harus nonton neh film....

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya kalo ada waktu luang kan bisa ke gunung sindoro, sumbing, slamet, merapi, atau merbabu yang deket dari jogja mas azzet ^^

      Delete
  9. fotonya diambil sama temenmu yg udah berhasil sampe ke puncak mahameru ya? keren. Gunung ini tinggi bener, sampe awan ada di abwah.
    btw..kalo di film, beneran engga para pemainnya naik gunung semeru?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak, temen saya udah ada di puncak semeru mbak, kan tingginya 3600 mdpl, sedangkan awan kan ada di ketinggian sekitar 3000 mdpl

      kalo di film tersebut memang mendaki sampai puncak mbak, tapi tentu saja tidak seberat aslinya karena ada banyak jasa porter (pembawa barang) yang digunakan

      Delete
    2. saya ga yakin Pevita Pearce naik gunung setinggi itu!

      Delete
    3. sebenernya saya juga nggak yakin mbak, tapi kalo ada yg gendong ya mungkin saja, hehehe

      Delete
  10. huaahh kayaknya niar jarang update film2 terbaru deh, kemarin mas vai yang kempor dot com pas ke mahameru ketemu pemain 5cm lho mas :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, kebetulan banget dan juga beruntung nih mas qempor

      kalo saya sih udah jarang ke daerah sekitar semeru mbak, terakhir dua tahun lalu dan kayaknya akan terulang di awal tahun depan mbak Niar

      Delete
  11. Replies
    1. alam raya memang selalu mempesona mbak Enny ^^

      Delete
  12. poster filmnya keren, trailernya juga bagus nih keliatannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. makanya segera nonton deh mbak Myra, biar gak ketinggalan sama mbak idah n mbak niar ^^

      Delete
  13. Replies
    1. amin.....

      jangan sedih gitumbak, berdoa yg banyak mbak idah, barangkali nanti ada yg mau ngajak nonton nih ^^

      Delete
  14. novelnyapun belum baca,
    tapi pengen lihat keidahan Mahameru ..., yg mana tanjakan cinta, ranu kumbolo...mudah2an bisa lihat difilm ya,
    mau lihat aslinya kayaknya sussaah..he..he..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya deh mbak monda, semoga setelah liat filmnya nggak mimpi mimpi lagi deh tentang ranu kumbolo, tanjakan cinta, dll

      Delete
  15. Mahameru emang indah ya sob, kangen deh pengen kesono lg :D
    Bukunya sih udah lama banget bacanya, tinggal nonton filmnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang indah mas, sayang dulu belum sampe puncak, hiks hiks

      kapan kapan kesono bareng yuuk mas, hehe

      Delete
  16. Jadi pengen baca nih novelnya .. apa lihat filmnya dulu ya ;))
    Kadang pengen juga naik gunung ... kayaknya asyik bisa motret di ketinggian ...
    Terima kasih nih infonya :)
    Salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama sama nih mas yayat

      banyak lho mas gunung yang mudah didaki dan bisa untuk motret
      ada ijen, ada bromo, ada kelud, mungkin itu beberapa gunung yg cocok untuk motret mas

      Delete
  17. Pas baca siapa aja cast-nya, jadi gak sabar nonton film-nya. Pengen tau gimana mereka membawakan peran2 itu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayaknya kak akin udah ngebet nih mau nonton filmnya, hehehe

      Delete
  18. aku bisa nonton premier ^^
    antrinya dari jam 12 siang kemaren,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah niat banget nih, ngantrinya aja lama, wkwk

      btw buka jam berapa kantornya ndri, kan biasae jam 11

      Delete
  19. filmnya kayaknya asyik ditonton..

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang asyik kok, nggak rugi deh kalo mau nonton

      Delete
  20. udah pernah baca novelnya sih..
    tapi sepertinya ini film bagus yg layak ditonton

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang udah baca novel, tetep nggak rugi buat nonton kok, hehe

      kan agar tahu gambar semeru yg aslinya ^^

      Delete
  21. Karena di kota saya nggak punya gedung bioskop, maka saya termasuk amat jarang nonton film di gedung...

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya nanti kalo ada uang lebih kan pak mars bisa buat gedung bioskop sendiri pak ^^

      Delete
  22. kapan ya filmya sampai tempatku ... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, kalo sampeyan sih mending donlot sendiri mas :)

      susah kayak'e kalo sampe kesana

      Delete
  23. ingat ranu pani, ranu kumbolo, danau yang romantis itu.
    suara gemuruh kawahnya yang awalnya menakutkan buat saya, lama-lama akrab dan mendamaikan hati. di situ saya mendapatkan eidelweis warna biru.

    penasaran saja dengan film itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, ini nih sang pujangga udah dateng ^^

      Delete
    2. ihh jaman dulu saya ke semeru, perjuangannya berat. naik kereta barang ke surabaya, baru ke malang. lain waktu naik kereta ekonomi ke kediri, lalu ke malang. ahh, semeru memang layak di-film-kan.

      Delete
    3. memang kalo dulu mendaki semeru itu memang akan berkesan banget
      yang pertama transportnya susah dan gak semudah sekarang
      yang kedua, dulu hutan2 semeru pasti lebih hijau dan lebih lebat daripada sekarang

      Delete
  24. koq bisa2 nya eidelweis dibawa turun,mana simpatimu pd alam,klo ketahuan pasti akan kami paksa kembalikan

    ReplyDelete
    Replies
    1. sabar mas, saya juga pecinta alam mas, memang seharusnya tidak dibawa turun

      lha terus mas zachlaff saya juga kurang begitu memahami, mendapati itu hanya melihat ataukah membawanya sampai turun

      salam lestari...

      Delete
    2. ahh, ibu satu ini.
      setelah berburuk sangka ke pevita, sekarang ke aku. sumpah aku nggak ada hubungan apaapa sama pevita (hiehiehie)

      btw, gimana kalo aku jawab: itu eidelweis di sana dijual per ikat sama penduduk, juga petugas.

      Delete
    3. owalah, beli yang udah dijual ya mas

      kalo saya sih nggak terlalu berlebihan mas, memang di dunia pencinta alam edelweiss adalah barang yang haram untuk dibawa turun gunung

      namun bila menengok jaman sekarang, penduduk sekitar bromo dan semeru sudah bisa menanam edelweiss sendiri yang bunganya kemudian mereka jual

      Delete
  25. Tumben gak spoiler lagi, wkwkwk...
    Aku udah nonton juga nih...
    Oke menurutku,
    tapi ada bloopers pas di Stasiun Senen kwkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe, dah tobat nih mbak Una
      kalau spoiler terus nanti filmnya gak laku, hehe

      bloopers iku opo mbak???
      geleng geleng gak paham

      Delete
  26. saya asli penasaran dengan novel ini Mas, eee kok malah filmnya dah nongol aja...

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwk, penasarannya kelamaan kali mas, jadi kesalip sama produser filmnya

      Delete
    2. heheee... iya Mas....

      apalagi sekarang malas baca buku..

      Delete
    3. yawda mas, langsung nonton filmnya aja, kalo menurut aku sih sama kok ceritanya, cuman beda paling 10% lah

      Delete
  27. kisahnya sangat menarik menurutku, didukung dengan latar belakang yang luar biasa.. pokoknya bikin nagih, ga bosen walau udah nonton berkali - kali.. :)

    ReplyDelete
  28. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  29. adekku udah ke sana. :') aku kapan ya? hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. kapan saja boleh mbak ila, asalkan perijinan udah lengkap :D

      disana juga udah ada tour guide mbak :D

      Delete

Silahkan menuliskan komentar Anda tentang postingan di atas
Semoga tulisan di atas bermanfaat bagi Anda ^^

Note :
1. Komentar dengan Link Hidup akan di delete.
2. Komentar saya moderasi untuk menghindari komentar yang tidak pantas

Scroll to top