Pentingnya Orang Tua yang Melek Mobile Internet


Dunia komunikasi berbasis internet saat ini sudah berkembang dengan cepat. Berbagai macam jejaring sosial media pun semakin populer seiring dengan perkembangan dunia digital. Twitter dan facebook pun seolah olah sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Tidak hanya untuk orang dewasa dan remaja saja, bahkan anak yang masih bersekolah di SD pun tertarik oleh medan magnet yang diberikan oleh layanan sosial media.

Pada tahun 2012 yang lalu, seringkali kita mendengarkan berita bahwa ada seorang remaja perempuan yang masih SMP dan SMA kabur dari rumah hanya untuk menemui pacarnya di dunia maya. Bahkan beberapa di antaranya harus rela menyerahkan harga dirinya karena ternyata pacarnya adalah seorang pria atau lelaki hidung belang yang memanfaatkan jasa sosial media untuk mendekati remaja perempuan yang masih labil serta gampang dirayu.

Selain permasalahan tersebut, masih ada satu hal lagi yang menurut saya kurang baik dan kurang bijak bila dilakukan oleh siswa maupun mahasiswa. Permasalahan tersebut adalah penggunaan mobile internet ketika proses pengajaran di kelas. Saat ini sering saya mendengar dan melihat bahwa anak remaja (siswa SMP, SM dan mahasiswa) yang menggunakan mobile internet ketika proses belajar mengajar. Bahkan tidak jarang pula mobile internet itu dimanfaatkan ketika proses ujian ujian berlangsung. Dengan memanfaatkan search engine semacam google, maka jawaban atas pertanyaan ujian pun bisa didapatkan.

Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran mobile internet tidak selalu menuju ke arah yang positif, karena banyak pula yang justru memanfaatkannya untuk hal hal yang kurang tepat dan menuju ke arah yang negatif. Oleh karena itu, diperlukan sebuah upaya, terutama kepada para orang tua untuk lebih melek dengan dunia digital. Tujuannya adalah agar orang tua tersebut tidak kalah canggih dengan anaknya, sehingga orang tua pun bisa mengambil suatu tindakan preventif terhadap anak mereka.

Sebagai orang tua yang baik, tentunya kita tidak hanya memberikan suatu fasilitas kepada anak tanpa memperhatikan kadar baik dan buruknya. Suatu contoh, orang tua boleh saja memberikan handphone android atau blackberry yang lengkap dengan fasilitas mobile internet kepada anaknya. Tapi orang tua juga harus mengingatkan agar handphone tersebut digunakan sebagaimana mestinya. Kalau memang pada waktu proses belajar mengajar ya dimatikan. Atau kalau perlu orang tua menyarankan kepada pihak sekolah agar handphone siswa dikumpulkan ketika proses pengajaran berlangsung.

Hal tersebut mungkin memang sepele, namun jika seorang anak menggunakan fasilitas handphone tersebut berlebihan, misalkan ketika proses mengajar chatting dengan teman atau pacarnya dan tidak memperhatikan pelajaran, maka proses belajarnya pun akan terganggu dan hasilnya tidak akan bisa maksimal. Selain itu, dengan adanya handphone dengan layanan mobile internet, maka seorang anak akan lebih sering melihat lihat handphonenya, apakah ada pemberitahuan baru atau tidak. Karena layanan mobile internet itu bisa menjadi sebuah candu yang mematikan bila tidak dimanfaatkan dengan benar.

Oleh karena itu, saya memiliki sedikit saran untuk orang tua yang ingin anaknya tidak menyalahgunakan mobile internet.
  1.  Apabila anak anda memiliki handphone yang canggih dan lengkap dengan layanan mobile internet, maka orang tua pun harus memilikinya juga. Anak punya facebokk, twitter, whatsapp, atau layanan lainnya, maka orang tua juga harus punya akun disitu. Tujuannya adalah agar kita bisa mengontrol anak serta berkomunikasi melalui layanan tersebut serta agar terjadi keterbukaan serta kejujuran seorang anak kepada orang tua mengenai pemanfaatan layanan mobile internet tersebut.
  2. Usahakan memiliki komunikasi yang baik dengan anak. Anak sekarang adalah anak yang bertipikal sebagai anak gaul. Jadi mereka akan lebih terbuka dan lebih mudah berkomunikasi dengan orang tua yang gaul juga. Sebagai orang tua, harus mengikuti pola mereka, agar mereka juga bisa menerima sosok orang tua di pola komunikasi mereka. Selain itu, sebagai orang tua jangan sungkan sungkan untuk menanyakan hal hal baru di dunia mereka. Agar anak bisa nyaman dengan orang tua dan kita pun akan merasa lebih tenang karena lebih tahu banyak tentang sifat dan karakter anak.
  3. Bagaimanapun caranya orang tua harus bisa mengikuti perkembangan seorang anak. Dari situ kita akan mampu memberikan batasan batasan yang wajar serta tidak menyinggung kebebasan mereka. Karena jika terlalu mengekang justru akan membuat anak frustasi dan melakukan hal hal yang tidak sesuai dengan harapan orang tua.
  4. Orang tua harus tegas serta memberikan aturan aturan mengenai fasilitas handphone dengan layanan mobile internet di dalamnya. Misalkan adanya pembatasan pulsa atau pengecekan handphone berkala oleh orang tua. Namun untuk menjalankan misi ini, orang tua harus memiliki komunikasi yang baik dulu dengan anak agar orang tua tidak terkesan otoriter.
Demikianlah sedikit uraian mengenai peran orang tua dalam mengatasi trend mobile internet terhadap dalam perkembangan seorang anak. Dan yang dapat saya simpulkan dari uraian ini adalah betapa pentingnya orang tua yang melek digital agar bisa mengikuti perkembangan seorang anak. Serta betapa pentingnya peran orang tua dalam membangun komunikasi yang baik dengan anak agar orang tua bisa masuk ke dalam dunia mobile internet seorang anak.

Seorang anak boleh saja menggunakan mobile internet sesukanya, namun yang berhak menjadi filter tetaplah orang tua mereka. Karena tidak semua mobile internet berdampak baik bagi perkembangan seorang anak.


LOMBA BLOG DPTALK

Artikel Catatan si Boll Lainnya :

12 komentar:

  1. orang tua harus melek teknologi juga supaya bisa memantau anak2nya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak, selain menjaga dan mengawasi, hal tersebut juga bisa membantu perkembangan anak dalam bidang teknologi

      Delete
  2. betul banget.. ortu jangan kalah gaul sama anak ya :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak leyla, anaknya punya BB, ibunya punya Iphone :D

      Delete
  3. Bukan hanya orang tua sam. Tetapi kita juga harus membantu sekaligus memantau perkembangan sang anak atau adik.

    Nice postingan sam.

    Semangat ngontes ya. Horas horas horas....

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul jas

      saya juga punya adek, jadi ikut membantu ortu untuk mengawasi :D

      Delete
  4. soal gituan mah pinteran anak anak dibanding yang tua. aku saja suka dibilang oon sama anak anak gara gara ga bisa main game di tablet mereka

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwk, makanya om, jangan kudet :D

      harus update teknologi om

      Delete
  5. Ya begitulah dampak kemajuan teknologi sob. Ada efek positif dan negatifnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mas, tapi untuk anak kita atau adek2 kita harus lebih diarahkan ke dampak positifnya :D

      Delete
  6. Bener banget. Walau sering tetap kalah pinter sama anak, tapitetap ada upaya untuk belajar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau memang komunikasi ortu dan anak baik, bisa juga bunda untuk orang tua minta ajarin teknologi ke anaknya, sekalian meningkatkan hubungan personal antara ortu dan anak

      Delete

Silahkan menuliskan komentar Anda tentang postingan di atas
Semoga tulisan di atas bermanfaat bagi Anda ^^

Note :
1. Komentar dengan Link Hidup akan di delete.
2. Komentar saya moderasi untuk menghindari komentar yang tidak pantas

Scroll to top