Cara Mengirimkan Cerpen dan Puisi Ke Surat Kabar Kompas - Menulis merupakan salah satu hobi yang bisa dijadikan sebai lapangan pekerjaan bagi kita. Sebagai seorang blogger tentunya kita memiliki sebuah bakat menulis yang terpendam dalam diri kita. Kita hanya perlu melakukan eksplorasi lebih jauh serta belajar untuk membuat tulisan tulisan yang bagus dan bermanfaat bagi orang lain.
Salah satu output dari bakat menulis tersebut bisa diwujudkan dalam sebuah cerita pendek (cerpen) dan juga puisi. Dengan 2 jenis produk tersebut, tentunya kita bisa memanfaatkannya untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan bagi kita. Cerpen dan puisi tersebut bisa kita jadikan buku kumpulan cerpen atau buku kumpulan puisi dan setelah itu diterbitkan di publisher dan kita akan mendapatkan royalti dari penjualan buku tersebut.
Selain dijadikan sebuah buku, cerpen dan puisi juga bisa menghasilkan uang dengan cara dikirimkan ke surat kabar. Salah satu surat kabar yang memuat rubrik cerpen dan puisi adalah Kompas. Jadi kita sebagai penulis puisi atau cerpen bisa menjadi writer untuk mengisi rubric tersebut dan mendapatkan uang jika cerpen atau puisi kita diterbitkan.
Cara mensubmit cerpen dan puisi di surat kabar Kompas adalah sebagai berikut :
- Silahkan anda buat terlebih dahulu cerpen dan puisi anda pada file Microsoft word.
- Jangan lupa sertakan identitas anda berupa nama dan alamat lengkap serta nomor yang bisa dihubungi pada bagian bawah cerpen atau puisi anda.
- Setelah selesai, simpan file tersebut kemudian kirimkan file tersebut pada email berikut : opini@kompas.com dan opini@kompas.co.id
- Pada subject email, silahkan anda tulis “Artikel Cerpen” atau “Artikel Puisi” dan bada badan email bisa anda sertakan identitas anda.
Setelah itu silahkan anda tunggu apakah nanti artikel anda dimuat atau tidak. Apabila artikel anda dimuat, tentunya anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email dan anda juga akan mendapatkan honor dari tulisan tersebut. Berdasarkan informasi yang saya ketahui, honor untuk cerpen senilai 1,1 juta rupiah sedangkan honor untuk puisi sebesar 500 ribu rupiah.
Demikian artikel saya mengenai Cara Mengirimkan Cerpen dan Puisi Ke Surat Kabar Kompas. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel :
Cara Mengirimkan Cerpen dan Puisi Ke Surat Kabar Tempo
Setelah dikirim kemudian menulis lagi cerpen atau puisi ke koran yang lainnya ya, Mas, begitu terus... sehingga menunggu tulisan dimuat tidak terasa menunggunya, tapi terus berkarya....
ReplyDeleteboleh juga sesekali aku coba ya
ReplyDeletejadi di file microsoft wordnya sudah dicantumkan nmor rekening?
ReplyDelete