6 Paling versi Imam Ghazali

Selamat beraktifitas para blogger sekalian,

Hari ini adalah hari yang menyenangkan. Hari dimana kita bisa bersantai sejenak dengan teman, sahabat, pacar dan juga keluarga. Semoga hari ini bisa menjadi penyegar bagi Anda setelah beberapa hari yang lalu menghabiskan waktu untuk rutinitas sehari hari.

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai hal hal yang harus dimengerti manusia. Bukannya saya ingin menggurui para pembaca sekalian, namun disini saya ingin membagikan sedkit ilmu yang saya peroleh dari siaran radio di Jember. Dari siaran tersebut, saya mengetahui 6 paling yang harus dimengerti oleh manusia berdasarkan kisah Imam Ghazali pada waktu berdialog dengan santri santrinya.

6 paling versi Imam Ghazali adalah sebagai berikut :

1.    Paling Dekat – Kematian

Banyak orang berpikir bahwa hal yang paling dekat dengan manusia adalah bumi (tanah). Tetapi sebenarnya yang paling dekat adalah kematian. Hal tersebut dikarenakan manusia bisa kapan saja mengalami kematian tanpa ada tanda tanda ataupun penyebab yang diketahui oleh manusia itu.

Jadi dalam hal ini manusia diharapkan selalu mengingat bahwa kematian selalu membuntuti manusia terus menerus. Sehingga diharapkan manusia selalu berperilaku baik dan giat beribadah dalam kesehariannya.

2.      Paling Jauh – Masa Lalu

Apabila kita mengatakan bahwa hal yang jauh adalah, matahari, bintang ataupun pulau lain yang ada di galaksi berbeda, hal itu memanglah benar. Namun hal yang palng jauh menurut Imam Ghazali adalah masa lalu. Hal tersebut dikarenakan manusia tidak akan bisa menjangkau kembali masala lalu untuk memperbaiki kehidupannya di masa sekarang ataupun masa mendatang. Satu hari, satu menit, bahkan satu detik yang lalu pun tidak akan bisa kita capai dengan akal dan kemampuan kita.

Jadi dalam hal ini manusia diharapkan bisa memiliki pegangan hidup bahwa waktu adalah sesuatu yang berjalan maju dan tdak akan mundur lagi. Oleh karena itu manfaatkan waktu yang Anda miliki dengan sebaik baiknya untuk mendulang kesuksesan Anda di dunia dan di akhirat.

3.      Paling Sulit – Menjaga Amanah

Kita seringkali menemukan pertanyaan dan cobaan yang sulit sekali diterka bagaimana jawaban dari itu semua. Namun menurut Imam Ghazali hal yang paling sulit adalah menjaga amanah. Hal tersebut dikarenakan manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan sifat khas yang tidak ada di makhluk yang lain, yaitu sifat “Lupa”.

Jadi dalam hal ini kita harus belajar memahami diri kita sendiri untuk menghargai amanah yang diberikan oleh orang lain dan juga oleh Allah SWT. Kita hidup di dunia dengan diberi amanah untuk beribadah dan menjaga lingkungan yang ada di dunia. Oleh karena itu, marilah bersama sama kita menjadi manusia yang memiliki sifat amanah dan belajar enghilangkan sifat kelupaan kita.

4.      Paling Ringan – Meninggalkan Sholat

Bila dikataka debu, udara ataupun kapas itu ringan, hal itu memang benar adanya. Namun menurut versi Sufi Imam Ghazali, hal yang paling ringan adalah meninggalkan sholat. Saya tidak perlu menjelaskan panjang alebar, saya rasa bagi pembaca yang beragama Islam bisa memahami hal tersebut.

5.      Paling Tajam – Lidah Manusia

Kalau berbicara tentang tajam, pasti pikiran kita akan menuju kepada alat yang digunakan untuk membelah atau memotong. Pisau, kapak, pedang adalah salah satu benda yang tajam. Namun yang paling tajam adalah lidah manusia. Hal tersebut dikarenakan lidah manusia itu bisa mengeluarkan kata kata yang bisa membunuh sesamanya. Baik itu dengan menghasut, memfitnah ataupun secara langsung menyuruh seseorang untuk menyakiti dan membunuh sesama manusia.

6.      Paling Berat - Hawa Nafsu
Besi, baja, gedung, truk memang merupakan salah satu hal yang berat menurut manusia. Namun hal yang paling berat menurut versi Imam Ghazali adalah hawa nafsu manusia. Hawa nafsu inilah yang selalu memberi beban pada manusia sehingga manusia selalu mengalami kesulitan untuk menemukan jalan yang benar nmenurut hati dan nuraninya.

Semoga kutipan cerita di atas bisa menjadi pengingat bagi kita dalam kehidupan di dunia ini. Kehidupan ini adalah proses yang panjang dan pasti akan berliku liku. Karena itulah sebagai manusia kita harus bisa memotivasi diri kita agar bisa menentukan ke arah mana kita akan berjalan.

Mungkin 6 hal di atas adalah versi dari Imam Ghazali, Anda juga boleh kok membuat versi yang berbeda dan mencantumkannya di Kolom komentar dengan sebebas bebasnya, hehe

Terima kasih




Artikel Catatan si Boll Lainnya :

12 komentar:

  1. trimakasih mas sdh mengingatkan.. :)

    ReplyDelete
  2. wow, nice inspiration.. bumi memang jauh dari bulan/benda langit lainnya tapi masih bisa di jangkau dan bisa kembali ke bumi lagi.. tapi untuk masa lalu? siapa yang bisa?

    ReplyDelete
  3. plak...plak...plak...
    sperti ditampar dengan artikel diatas..
    maturnuwun...

    ReplyDelete
  4. Keenam paling menurut Imam Ghazali tersebut tepat sekali dan tak terbantahkan

    ReplyDelete
  5. wah itu yang terakhir memang yang paling berat yah sobs... ckckckckckc

    ReplyDelete
  6. dunia adalah ladang tempat kita menanam amal untuk kehidupan akhirat.
    terimakasih telah mengingatkan.

    ReplyDelete
  7. maturnuwun Mas sudah diingatkan.. :)

    ReplyDelete
  8. Bahan renungan yang sarat makna :) Diingatkan banget sama artikel ini.
    Terima kasih banyak :)

    ReplyDelete
  9. hati bersih dan selalu berusaha menuju dzikrullah dalam banyak kesempatan, maka Insya Alloh akan sangat gampang mencerna semua reenungan dan tulisan Imam Ghazali, bahkan bisa jadi ketika kita membaca hal-hal semacam ini, hati kita menjadi bergetar menghitung diri lebih banyak mana antara ketaatan dengan kekufuran
    wallohu'alam

    ReplyDelete
  10. sy setuju semuanya dg pendapat imam Ghazali & merasa ada tertamparnya juga sih.. TFS :)

    ReplyDelete
  11. semoga artikel imam Ghazali ini bisa menjadi intropeksi bagi diri sendiri :)

    ReplyDelete

Silahkan menuliskan komentar Anda tentang postingan di atas
Semoga tulisan di atas bermanfaat bagi Anda ^^

Note :
1. Komentar dengan Link Hidup akan di delete.
2. Komentar saya moderasi untuk menghindari komentar yang tidak pantas

Scroll to top