Selamat beraktivitas para sahabat Noteboll sekalian,
Hayo... coba tebak, siapa nama orang yang sumringah di bawah???
sumber : the jakarta post |
Itu adalah sekilas tentang sosok dari Profesor Yohannes Surya. Selain pandai, ternyata beliau tidak pernah melupakan negerinya. Yakni setelah lulus program Doktor dari Harvard University, beliau kembali lagi ke Indonesia, dengan tujuan yang jelas, yaitu ingin meningkatkan taraf pendidikan masyarakat Indonesia.
Hal ini saya ketahui dari program televisi di salah satu stasiun tv swasta, yakni Metro TV. Kemarin (tanggal 4 april 2013) ada suatu program yang menunjukkan tentang dedikasi sang profesor untuk negeri ini. Tidak tanggung tanggung, beliau membuat sebuah lembaga pendidikan di Provinsi Papua, dimana provinsi tersebut terkenal dianaktirikan, terutama dalam bidang pendidikan.
Disana, beliau mendirikan sebuah lembaga pendidikan dengan nama Yohannes Surya Institute. Di lembaga tersebut, sang profesor menjaring siswa siswa yang paling bodoh di kelasnya untuk digembleng menjadi jagoan ilmu eksak, yakni Fisika dan Matematika. BAngunan lembaga pendidikan tersebut juga sangat keren, kalo ingin tahu, ini nih penampakan luarnya.
Keren ya, pengen kan kesana, saya juga pengen kok, hehehe
Kemarin di Metro TV yang meliput institut tersebut juga menampilkan hal hal unik di dalam gedung tersebut. Salah satunya adalah setiap pintu masuk kelas diberikan kode khusus yang berbeda di setiap harinya. Jadi untuk masuk kelas saja harus memecahkan kode tersebut terlebih dahulu. Meskipun akan ribet, namun hal tersebut justru disukai oleh murid murid profesor Yohannes.
Kondisi di atas adalah salah satu dari beberapa dedikasi profesor Yohannes yang dinilai cukup berhasil. Hasilnya, anak-anak SD Papua berhasil menorehkan prestasi mengagumkan.Mereka berhasil mempersembahkan 4 emas, 5 perak, dan 3 perunggu untuk Tim Indonesia. Peraih medali emas adalah Kristian Murib (Wamena), Merlin Kogoya (Tolikara), Kohoin Marandey (Sorong Selatan), dan Ayu Rogi (Waropen). Medali perak disumbangkan oleh Syors Srefle (Sorong Selatan), Natalisa Dori (Waropen), Nikolaus Taote (Mimika), dan Emon Wakerwa (Tolikara). Sedangkanperunggu dipersembahkan oleh Alex Wanimbo (Lani Jaya), Boni Logo (Wamena), dan Ester Aifufu (Sorong Selatan) (sumber : http://zonadamai.wordpress.com/2011/11/22/anak-anak-papua-persembahkan-medali-emas/).
Sebagai warga negara Indonesia, saya benar benar mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Profesor Yohannes Surya. Beliau memang warga negara yang baik dan selalu ingin meningkatkan taraf pendidikan masyarakat Indonesia. Meskipun banyak warga negara Indonesia yang lebih memilih bekerja untuk negara lain, beliau justru ingin kembali ke Indonesia, memulai dari awal, dan akhirnya mendapatkan hasil yang membanggakan.
Terima Kasih Profesor Yohannes, Anda pantas menjadi salah satu pahlawan pendidikan untuk negeri ini.
sumber |
Keren ya, pengen kan kesana, saya juga pengen kok, hehehe
Kemarin di Metro TV yang meliput institut tersebut juga menampilkan hal hal unik di dalam gedung tersebut. Salah satunya adalah setiap pintu masuk kelas diberikan kode khusus yang berbeda di setiap harinya. Jadi untuk masuk kelas saja harus memecahkan kode tersebut terlebih dahulu. Meskipun akan ribet, namun hal tersebut justru disukai oleh murid murid profesor Yohannes.
Kondisi di atas adalah salah satu dari beberapa dedikasi profesor Yohannes yang dinilai cukup berhasil. Hasilnya, anak-anak SD Papua berhasil menorehkan prestasi mengagumkan.Mereka berhasil mempersembahkan 4 emas, 5 perak, dan 3 perunggu untuk Tim Indonesia. Peraih medali emas adalah Kristian Murib (Wamena), Merlin Kogoya (Tolikara), Kohoin Marandey (Sorong Selatan), dan Ayu Rogi (Waropen). Medali perak disumbangkan oleh Syors Srefle (Sorong Selatan), Natalisa Dori (Waropen), Nikolaus Taote (Mimika), dan Emon Wakerwa (Tolikara). Sedangkanperunggu dipersembahkan oleh Alex Wanimbo (Lani Jaya), Boni Logo (Wamena), dan Ester Aifufu (Sorong Selatan) (sumber : http://zonadamai.wordpress.com/2011/11/22/anak-anak-papua-persembahkan-medali-emas/).
Sebagai warga negara Indonesia, saya benar benar mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Profesor Yohannes Surya. Beliau memang warga negara yang baik dan selalu ingin meningkatkan taraf pendidikan masyarakat Indonesia. Meskipun banyak warga negara Indonesia yang lebih memilih bekerja untuk negara lain, beliau justru ingin kembali ke Indonesia, memulai dari awal, dan akhirnya mendapatkan hasil yang membanggakan.
Terima Kasih Profesor Yohannes, Anda pantas menjadi salah satu pahlawan pendidikan untuk negeri ini.
nah harusnya yang kaya gini yang didukung
ReplyDeletejangan kontes jadi artis instan saja yang gegap gempita
miris ah,...
kayaknya mas rawins pengen jadi artiss instan juga, hehe
DeleteIkut bangga nih sesama orang Fisika *wehehe :D
ReplyDeleteiya mbak, saya juga ikut bangga sebagai sesama warga negara Indonesia
Deletedari jaman dulu Prof yang satu ini memang luar biasa..... selalu punya cita cita membuat Indonesia maju dengan fisakanya... luar biasa...
ReplyDeleteayo mas applaus, mari ikut membuat coretan indah untuk negeri kita tercinta ini
Deletekeren abis...kayakx anakku hrs masuk lembaga pendidikan pak yohanes.semangat prof.....panjang umur sehat selalu spy anakku bs jd anak didik profesor kelak
ReplyDeleteMudah mudahan makin banyak yang sosoknya seperti beliau
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteini dosen saya dulu :)
ReplyDeletesungguh luar biasa....yohanes surya
ReplyDeleteterimakasih atas infonya sangat bermanfaat
sosok yang sangat peduli dengan dunia pendidikan ya..
ReplyDeleteprofesor satu ini byk bgt jasanya. Nama Indonesia jd harum salah satunya berkat kerja kelas beliau :)
ReplyDelete