Cara Cara Penularan Virus HIV AIDS Tahun 2014 – HIV adalah virus yang paling mematiikan di dunia. Hingga saat ini virus ini belum ditemukan obatnya apabila sudah terjangkit dalam tubuh. Virus ini sangat kuat dan mudah sekali menular dari satu orang ke orang lain. Hingga saat ini, obat yang ditemukan adalah obat untuk menurunkan keganasan virus HIV ini, namun tidak bisa membunuh secara total jenis penyakit ini.
Berdasarkan data di Badan Pusat Statistik baru baru ini, golongan yang paling mudah tertular dan terinfeksi virus HIV ini adalah para ibu rumah tangga dan juga bayi. Hal ini jika ditelusuri secara mendalam, cara penularan virus HIV AIDS ini adalah karena suami dari ibu rumah tangga tersebut adalah seseorang yang doyan “jajan” sembarangan. Sehingga dengan perilakunya tersebut, dia akan tertular virus HIV dari “jajanan”nya itu dan ketika sang suami melakukan hubungan pasca nikah dengan istrinya yang notabene ibu rumah tangga akan langsung tertular oleh virus HIV tersebut. Dan apabila nanti ternyata dari hubungan itu bisa menghasilkan anak, maka tentunya bayi yang lahir pun akan terinfeksi virus HIV juga.
Cara Penularan Virus HIV AIDS
Berdasarkan beberapa literatur yang ada di beberapa media tulisan maupun internet, secara umum cara cara penularan virus HIV AIDS adalah melalui cara cara berikut :
1. Cara Penularan Virus HIV AIDS Melalui Jarum Suntik
Cara ini adalah cara penularan yang umumnya terjadi pada seorang pengguna obat obatan terlarang yang cara penggunaannya adalah dengan menggunakan jarum suntik. Apabila ditelusuri secara ilmiah, cara penularan virus HIV ini lebih dikarenakan adanya transfusi darah yang dilakukan secara tidak sengaja dari seseorang yang memiliki HIV kepada orang lain yang tidak memiliki HIV melalui jarum suntik.
Jadi, jika seseorang pengguna obat terlarang menggunakan jarum suntik untuk mengkonsumsi obat itu, maka di dalam jarum suntuknya akan ada sisa sisa darah. Dan apabila dia adalah seseorang yang memiliki virus HIV AIDS, maka ketika jarum suntik itu digunakan kembali oleh orang lain, hal itu akan menyebabkan darah dari orang pertama yang mengandung HIV juga akan ikut masuk ke dalam darah orang kedua yang memggunakan jarum suntik yang sama. Jadi secara teori dapat disimpulkan bahwa penularan ini adalah lebih dikarenakan oleh transfusi darah.
2. Cara Penularan Virus HIV AIDS Melalui Transfusi Darah Umum
Jika cara yang pertama adalah transfusi darah melalui jarum suntik, maka cara yang kedua ini adalah transfusi darah yang secara umum. Oleh karena virus HIV bisa menular melalui transfusi darah, maka dalam pelaksanaan donor darah akan selalu di cek apakah darah darah yang masuk ke PMI adalah darah yang benar benar steril dari jenis mikroba ataupun virus virus yang bisa menulardan berbahaya untuk tubuh kita.
Jika diketemukan kantong darah yang mengandung virus HIV AIDS, maka kantong darah itu akan dimusnahkan dan tidak akan dipergunakan. Karena hal itu akan menularkan virus HIV AIDS kepada ressipien darah itu. Dan apabila ternyata si pendonor darah tidak tahu bahwa dia telah terinfeksi virus HIV AIDS, maka tentunya pihak PMI akan melakukan pemberitahuan secara rahasia kepada sang pendonor itu, agar kemudian sang pendonor direhabilitasi.
3. Cara Penularan Virus HIV AIDS Melalui Hubungan Pasca Nikah
Cara penularan virus HIV AIDS yang ketiga ini adalah cara yang paling cepat. Karena diyakini dengan cara inilah virus HIV bisa tersebar secara meluas di seluruh lapisan masyarakat. Baik itu masyarakat yang memang benar benar adalah masyarakat yang menyediakan jasa ini, ataupun masyarakat awam yang tertular karena berhubungan pasca nikah dengan suami yang suka “jajan” sembarangan.
Dengan melihat beberapa fakta dan realita yang sudah saya sebutkan di paragraf kedua artikel ini, tentunya seseorang suami yang suka “jajan” sembarangan harus mulai berhati hati dan kalau bisa menghentikan kebiasaannya tersebut. Karena bisa saja “jajan” yang digunakan adalah seseorang yang terinfeksi virus HIV. Sebagai kepala keluarga, tentunya seorang suami harus bisa melindungi istri dan juga anak anaknya. Bukan justru menjadi penular penyakit berbahaya ini.
Jadi, kesimpulannya adalah bahwa cara cara penularan virus HIV AIDS ini adalah melalui cairan cairan tubuh yang memang bisa menjadi tempat tumbuhnya virus, yaitu darah dan juga cairan yang keluar dari organ genitalium. Untuk itu, kepada anda yang ingin mengetahui apakah anda terinfeksi virus HIV AIDS atau tidak, saya sarankan Anda untuk segera melakukan Tes Visite di rumah sakit terdekat. Sehingga dengan ini anda bisa mengetahui apakah anda baik baik saja ataukah anda sudah menjadi seseorang yang tertular HIV.
Semoga dengan artikel ini, kita bisa mulai berhati hati untuk menjauhkan diri dari hal hal yang bisa menyebabkan tertularnya virus HIV AIDS ke dalam tubuh kita dan juga orang orang yang kita cintai.
Demikianlah artikel saya mengenai Cara Cara Penularan Virus HIV AIDS Tahun 2014. Terima kasih dan semoga bermanfaat. Mari mewujudkan negara Indonesia yang bebas virus HIV AIDS.
Sangat menakutkan juga Mas bila melihat proses penularan virus AIDS ini, semoga kita dapat menghindar dari hal yang mematikan ini.
ReplyDeleteSalam
semoga dijauhkan ya
ReplyDelete